Sabtu, 26 Mei 2012

Sop Kaki Sapi buatan Ivieth harus di coba... :-)

Keluarga paling suka kalo lagi ngumpul di suguhi makanan enak... hehe... Maklum kami pencinta dan penikmat makanan sejati... Salah satu resep favorit kami kalo lagi ngumpul adalah Sop Kaki Sapi, kadang sih sama balung balung nya kita olah... Ini ada foto2 waktu saya masak buat keluarga di rumah...

Bahan, bumbu, sama penampakannya sih sama aja dengan sop pada umumnya, tapi yah silahkan di coba aja.. hehe.. 


Bahan :


- Sayuran untuk Sop seperti biasa (kalo mau di campur sayur) atau mau sop kakinya saja pun enak :-)
- Kaki sapi yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong kasar 1 buah, sesuai selera sih ada yang mau pake kikilnya aja atw lengkap dengan balung bersumsumnya juga
- Air secukupnya
- Minyak untuk menumis ( bisa tumis bumbu dan tambahkan juga di air rebusan kaki sapi)




Bumbu :
- Bawang putih 5 siung,
- Bawang merah 5 butir,
- Merica bubuk 1/2 sdt -
- Pala bubuk 1/2 sdt -
- Cengkuh 3 butir -
- Kayu manis 1 batang (4 cm) -
- Daun bawang 2 batang -
- Garam secukupnya -
Semua bumbu di haluskan kecuali daun bawang boleh di tumis dengan irisan kasar

Pelengkap :
- Irisan seledri 2 sdm -
- Irisan daun bawang 2 sdm -
- Bawang goreng 2 sdm -
Tomat 3 buah, masing-masing bagi menjadi 6 bagian -
- Tambahkan perasan air jeruk jika suka-

Nah ini Fotonya... silahkan diliat-liat aja...

 
Ini Bumbu yang di haluskan untuk di campur kedalam air rebusan. Biasanya yang kurang menyukai kaldu yang terlalu kental, air yang di pakai adalah air rebusan yang ke 2

 
Rebus Kaki sapi yang sudah di potong-potong di atas api kecil selama 6 jam jika memakai panci biasa, saya biasa memakai Pressure Cooker seperti di atas, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dengan pressure cooker seperti ini. 


 Setelah kaki empuk,  masukan tumisan bumbu dan rebus kembali sesaat. Jika teman-teman ingin menambahkan sayuran pada sopnya, bisa gunakan sebagian air kaldu rebusan untuk merebus sayuran seperti membuat sop biasa. jangan lupa tambahkan lagi bumbu dasar supaya rasa dan aroma kuahnya lebih kuat





Haluskan bumbu dasar dan tumis bersama dengan irisan daun kasar daun bawang beserta irisan bawang bombay jika suka, tambahkahkan tomat untuk menambah rasa segar pada sayur. Didihkan beserta air kaldu dan masukan sayuran yang sudah di potong-potong sesuai selera.




















Penyajian:

Enak di sajikan dalam keadaan panas
-Tuangkan sop kaki kedalam mangkuk, taburi irisan seledri, bawang goreng, tomat dan berikan air perasan jeruk nipis jika suka.
-Untuk yang akan menambahkan sayuran, bisa menggabungkan sayuran dan kaki sapi dalam satu tempat atau bisa di hidangkan terpisah..





SELAMAT MENCOBA :)





Sweeten Our Days :-)

Happy weekend Teman-teman...
Kebetulan nih weekend ini saya dirumah aja... maklum akhir bulan nih... menanti detik-detik kemerdekaan dengan sabar... hehe... 



Tapi jangan karena kita ga bisa kemana-mana lantas weekendnya jadi ga seru... Kalo saya sih biasa bikin-bikin sesuatu yang bisa di nikmati bersama keluarga...


Buat teman-teman yang sama seperti saya weekend minggu ini di rumah saja, ada info manis nih alakadarnya yang saya share pagi ini... semoga bermanfaat... :-) 


JENIS-JENIS GULA


1. GULA PASIR
Adalah gula hasil kristalisasi cairan tebu. Biasanya berwarna putih namun ada pula yang berwarna coklat (raw sugar). Disebut gula pasir karena bentuknya yang seperti pasir. Biasanya gula pasir digunakan untuk pemanis dalam minuman, kue, makanan, dll.






2. GULA PASIR BERBUTIR KASAR (CRYSTALIZZED SUGAR)
Adalah gula yang juga dari hasil kristalisasi cairan tebu. Berbeda dengan gula pasir, gula ini memiliki batir yang lebih kasar. Warnanya juga ada yang berwarna-warni. Biasanya gula jenis ini digunakan untuk tabulan pada biscuit sebelum dipanggang karena gula ini tidak meleleh dalam suhu oven.

3. GULA KASTOR (CASTER SUGAR)
Gula kastor memiliki bentuk yang lebih halus daripada gula pasir. Karena sifatnya yang mudah bercampur, maka gula kastor sering digunakan sebagai bahan campuran untuk pemanis dalam adonan kue, cookies, pastry, dll. Gula kastor memiliki warna putih bersih. Gula kastor bisa dibuat dengan memasukkan gula pasir ke kantong plastik lalu memukul-mukulnya hingga hancur. Hasil ayakannya dapat menggantikan gula kastor.


4. GULA BUBUK (ICING SUGAR atau CONFECTION SUGAR)
Gula incing atau disebut juga dengan tepung gula adalah gula yang telah mengalami penghalusan sehingga berbentuk bubuk gula. Karena sifatnya yang halus, gula icing baik digunakan untuk membuat krim untuk cake, taburan untuk cake, atau taburan untuk kue kering. Ada beberapa jenis gula bubuk yang mengandungpati jagung sehingga tidak menggumpal.


5. GULA DONAT
Sesuai namanya, gula donat adalah gula yang digunakan untuk bahan taburan donat. Tekstur gula ini halus seperti gula tepung dan berwarna putih. Namun, yang membedakannya dari gula tepung adalah gula donat memiliki rasa dingin jika telah masuk ke dalam mulut kita. Keistimewaan lainnya adlah gula donat tidak basah jika tekena minyak. Selain untuk donat, telah mulai banyak pengusaha kue putrid salju yang menggunakan gula donat untuk taburannya.


6. GULA DADU
Sesuai dengan namanya, gula dadu memiliki bentuk seperti dadu. Gula dadu biasanya memiliki kualitas tinggi. Gula ini lazim digunakan sebagai pemanis dalam minuman teh atau kopi.

7. BROWN SUGAR
Gula jenis ini adalah jenis gula yang dalam proses pembuatannya dibubuhi molase. Warnanya kecoklatan seperti gula palem, memiliki wangi caramel, dan rasanya legit. Rasa brown sugar tidak semanas gula pasir, biasanya digunakan dalam pembuatan cookies sehingga membuat cookies lebih moist daripada bila menggunakan gula pasir sebagai pemanisnya.

8. GULA PALEM (PALM SUGAR)
Gula palem jiga disebut gula semut. Gula ini berasal dari nira atau sari batang tumbuhan keluarga palem-paleman. Memiliki bentu seperti gula pasir, berwarna coklat, dan memiliki harem yang khas. Biasanya gula palem digunakan untuk membuat Ontbijkoek, fruti cake, atau campuran cookies seperti pada pitmopen.

9. GULA JAWA (GULA MERAH)
Sama seperti gula palem, gula jawa juga berasal dari nira atau sari batang pohon jenis palem. Bentuknya biasanya silinder atau menyerupai batok kelapa. Penggunaan gula jawa biasanya dalam pembuatan kecap.


10. GULA AREN
Bahan bakunya sama seperti gula jawa. Hanya saja gula aren memiliki harem yang lebih khas, dan warna yang lebih coklat daripada gula jawa.

11. GULA BATU
Gula Batu berbentuk bongkahan seperti batu. Rasanya tidak semanis gula pasir, namun lebih legit. Gula batu biasanya digunakan untuk minuman. Takarannya 1 sdt gula pasir = 2 sdt gula batu. Untuk memudahkan penggunaannya gula batu harus dihancurkan lebih dahulu.


12. MADU
Tidak seperti jenis gula lainnya, madu merupakan campuran dari tiga jenis gula, yaitu glukosa, fruktosa dan sakarosa. Komposisinya adalah 80% gula denga 20%air.

13. SIRUP MAPLE
Sirup yang didapatkan dari pohon maple yang banyak terdapat di wilayah Amerika Utara.sirup ini merupakan larutan 70%sakarosa dan glukosa dalam air. Penyusun utamanya adalah sakarosa.


14. CORN SYRUP
Merupakan produk sampingan dalm pengolahan jagung. Rasanya tidak semanis sirup gula. Dibuat dari pati jagung dengan menambahkan ssejenis enzim sehingga berbentuk sirup kental. Corn syrup akan memberikan efek moist pada kue. Ada 2 jenis corn syrup, yaitu Light Corn Syrup dan Dark Corn Syrup.


15. GOLDEN SYRUP
Sirup dengan warna kuning keemasan yang dibuat dari ampas molasses.


16. SIMPLE SYRUP
Simple syrup adalah sirup hasil campuran gula dengan air yang perbandingannya 1 : 1. simple syrup biasanya digunakan untuk olesan agar memberikan efek lembab pada permukaan cake.


17. GULA MALTOSE
Adalah hasil fermentasi malt / padi-padian yang telah mengalami perendaman, pengeringan, pemanggnagn, dan penggilingan. Bentuknya menyerupai madu, namun rasanya lebih manis dari madu.


18. KARAMEL
Caramel adalah berbagai produk yang diperoleh dengan pemanasan gula. Karamel memiliki warna kecoklatan atau bahkan kehitaman serta memiliki wangi yang khas.digunakan sebagai pewarna pada makanan atau sebagai aroma dan rasa.


19. GULA JELLY
Adalah larutan gula yang warnanya kuning dan kental sehingga menyerupai jelly. Gula jelly biasanya dicampurkan ke dalam adonan buttercream.

Jumat, 25 Mei 2012

PTK... oh... PTK...

PTK, Penelitian Tindakan Kelas diakui dapat mengukur kinerja dan memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Melalui PTK, Problematika pembelajaran dapat di perbaiki guru yang bersangkutan secara langsung. Tapi masalahnya adalah..... Bagaimana memulainya... hehe.. Itu sebenarnya masalah terbesar yang saya hadapi :-p. Tiap kali berencana membuat PTK selallu mentok di BAB NIAT hehe.. "Dasar pangedulan!" kalo nenek saya bilang.


Tapi kadang kalo semangat lagi bagus, tanpa ba bi bu, langsung buka daftar nilai siswa - liat nilai yang range-nya di anggap kontras pada suatu bahasan materi - di lacak SK dan KD-nya - disesuaikan dengan KD berjalan, timbulah ide buat bikin PTK (merasa menemukan masalah buat di perbaiki dan di angkat jadi PTK nih ceritanya.. hehe..). Kupulin referensi, bikin konsep, BUKA LAPTOP.... Jreng.. Jreng...! "Nge-Tweet ma bikin status FB dulu aah.." *hallah.. gedebuk! @_@'


Beres nyetatus dan ngetweet, mulai deh.... MULAI BINGUNG LAGI... ngapain dulu... oh browsing sitematika penyusunan proposal aja dulu kali yeee... Dan ternyata sodara-sodara banyak amat bentuknya ya... macem-macem pula...


Nah teman-teman, kebetulan saya dapet ni sistematika proposol PTK dari bukunya Dr. H. Gunawan Undang, Drs., M.Si. yang judulnya Teknik Penelitian Tindakan Kelas, dengan pengantar Prof. Dr. H. Mohamad Surya dan Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro.


SISTEMATIKA PROPOSAL PTK


Secara ringkas, Proposal PTK terdiri atas:


I.     Halaman Depan
       1. Halaman judul penelitian
       2. Halaman pengesahan
       3. Kata Pengantar
       4. Daftar Isi
       5. Daftar Tabel
       6. Daftar Gambar
       7. Daftar Lampiran


II.    Halaman Isi


        Bab I Pendahuluan
        A. Latar Belakang Masalah
        B. Identifikasi Masalah
        C. Rumusan Masalah
        D. Tujuan Penelitian
        E. Manfaat Penelitian


        Bab II Kajian Teori, Kerangka Berfikir dan Hipotesis Tindakan
        A. Kajian Teori tentang Variabel dan Judul Penelitian
        B. Kerangka Berpikir
        C. Hipotesis Tindakan


        Bab III Metode Penelitian
        A. Setting Penelitian (tempat penelitian, mata pelajaran, pokok bahasan, objek, jumlah siswa,
             tahun pelajaran, lokasi, dan saran perubahan yang di harapkan)
        B. Prosedur Siklus
             a. Rencana Tindakan (persiapan pembelajaran, pembuatan RPP; media pembelajaran dll);
             b. Pelaksanaan Tindakan (skenario pelaksanaan pembelajaran: pembukaan,
                 Pelaksanaan/kegiatan inti, Penutup);
             c. Pengamatan / observasi (pengumpulan data evaluasi pembelajaran, pemeriksaan hasil
                 evaluasi pembelajaran, dll);
             d. Refleksi (perenungan kritis terhadap proses pembelajaran, media pembelajaran,
                 pengaruh tindakan, dll)
        C. Teknik Pengumpulan Data
        D. Teknik Analisa Data (deskriptif - persentase)
        E. Indikator Keberhasilan
        F. Rencana Anggaran
        G. Jadwal Penelitian
        H. Daftar Pustaka


III.   Halaman Belakang
        A. Lampiran-lampiran yang dianggap perlu
            a. RPP;
            b. Seluruh instrumen penelitian (lembar pengamatan,  lembar soal, lebar jawaban, LKS, dll)
            c. Surat izin penelitian, dll.




       
            Catatan: Jika di kembangkan menjad laporan penelitian, Proposal tersebut tinggal
            menambahkan Bab IV dan Bab V serta lampirannya.


        Bab IV Hasil dan Pembahasan
        A. Hasil Penelitian
        B. Pembahasan


        Bab V Kesimpulan dan Saran
        A. Kesimpulan
        B. Saran
        C. Daftar Pustaka
        D. Lampiran, sekurang-kurangnya:
            a.  Silabus;
            b.  RPP Siklus I;
            c.  Soal tes Siklus I dan kuncinya;
            d.  Contoh pekerjaan siswa (cukup 2: 1 yang terbaik, 1 yang jelek);
            e.  RPP Siklus II;
            f.   Soal tes Siklus II dan kuncinya;
            g.  Contoh pekerjaan siswa (cukup 2: 1 yang terbaik, 1 yang jelek);
            h.  Daftar hadir siswa tiap pertemuan dan tes;
            i.   Instrumen Observasi;
            j.   Daftar nilai
            k.  Catatan lapangan
            l.   Foto-foto kegiatan (jika ada)
            m. Surat izin penelitian dari Kepala Sekolah; dan
            n.  Surat keterangan Kepala Sekolah bahwa penelitian benar-benar telah dilaksanakan.




Nah ini Sistematik Proposal PTK..... Selamat mencoba, saya doakan semoga tetap semangat yah.... doakan saya juga tetap semangat yah... hehe...
      


Kamis, 24 Mei 2012

Listen the song of DANCING QUEEN





=>    A*Teen Dancing Queen


Click the link above and listen the song


A.       Listen to the song once and circle the words you hear and find the meaning. 

1.       Girl
2.       Boy
3.       Life
4.       Time
5.       Night
6.       Fight
7.       Place
8.       Friday
9.       Day
10.    Music
11.    Young
12.    Old
13.    Low
14.    Sweet
15.    High
16.    Can
17.    Jump
18.    Watch
19.    See
20.    Feel




 B. Listen to the first part of the song again and choose the right word for each blank.
1.       You can dance / chance, you can jive, having the time of your life
2.       See that girl, watch that scene/ film, diggin' the dancing queen
3.       Friday night and the lights are go /low
4.       Looking out for the place to go /low
5.       Where they play the right music, getting in the swing / king
6.       You come in to look for a swing / king
7.       Anybody could be that guy/buy
8.       Night is young and the music is high/guy
9.       With a bit of rock music, everything is fine/right
10.    Youre in the mood for a dance/chance
11.    And when you get the dance/chance...




C. Listen to the next part of the song and fill the blanks with the words you hear
1.       You are the dancing queen, __________ and __________, only _________
2.       Dancing queen, __________ the beat from the tambourine
3.       You __________ dance, you __________ jive, having the time of your life
4.       See that girl, watch that scene, dig in the dancing queen








D.  Now, listen to this final part of the song and match the sentences.
1. Youre a teaser,
2. Leave them burning
3. Looking out for another,
4. Youre in the mood

5. And when you got
a. anyone will do
b. and then you're gone
c. you turn them on
d. for a dance
e. the chance...





Rabu, 23 Mei 2012

Snow white

   

Long ago, in a faraway place, there lived a lovely princess named Snow White. Her hair was black as coal, her lips red as rose, and her skin as white as snow. 


Snow White's stepmother, the Queen, was very cruel. She hated anyone who was more beautiful than her. The Queen treated Snow White like a servant. 


Snow White never complained. She was obedient and hard-working, but she dreamed of a handsome prince who would take her away to his castle. One day, while drawing water from the well, a handsome stranger did appear, charmed by Snow White's singing. But Snow White was too shy to speak to him.


 Inside the castle, the Queen asked her magic mirror, "Mirror, mirror, on the wall, who is the fairest one of all?" Every day the mirror had the same reply. "You are the fairest," he told her. And the Queen was content for another day.


But as Snow White grew older, she also grew more beautiful. And the Queen became very jealous. One day the magic mirror told the Queen that someone else was the fairest in the land. It was the princess, Snow White! In a jealous rage, the Queen called her royal huntsman into the throne room. "Take Snow White far into the forest and kill her," she commanded. "And as proof of your deed, bring me back her heart in this."




 

She handed the stunned huntsman a beautiful carved box. "Poor Snow White," said the hunter to the innocent princess. "I cannot kill you. You must run away and hide from the Queen!" 




Snow White was so frightened that she ran off through the dark woods. At last she came to a cottage. "Who lives here?" Snow White wondered.








Then she heard voices singing in the distance. The seven dwarfs who lived in the cottage were coming home from a hard day at work in the diamond mine.


  



The dwarfs introduced themselves. Their names were Sleepy, Grumpy, Happy, Doc, Dopey, Sneezy, and Bashful. They invited Snow White to share their supper. Snow White felt so safe with the dwarfs that she decided to stay with them. 


But the evil Queen soon found out that Snow White was still alive. She would have to take matters into her own wicked hands. She fled to the dungeon beneath the castle. There the Queen mixed a potion that would change her into an old hag. Then she took an apple and slowly dipped it into another potion. "One bite of this poisoned apple and Snow White will close her eyes forever!" she cackled.


The old woman appeared at Snow White's window. "Hello, dearie," she said. "Taste one of my delicious apples. It's apple pies that make menfolk's mouths water. Pies made from apples like these." Then she held the poisoned apple out to Snow White.





The birds tried to warn Snow White away from the poisoned fruit. They fluttered and flew around the hag, trying to make her drop the apple. "Stop it! Stop it!" cried Snow White. The birds flew away sadly. Then the animals of the forest ran to the dwarfs to warn them that something was very wrong and they needed to come right home!




The seven dwarfs raced to the cottage and found the old woman trying to sneak away and Snow White lying lifeless on the floor. The dwarfs chased the hag into the forest. A storm began to blow as the evil woman ran away. Suddenly she came to the edge of a steep and rocky cliff.

First she tried to move a huge rock so it would roll down on top of the poor dwarfs and crush them. "Look out!" cried Grumpy to the others. At that moment, lightning struck. The Queen lost her balance and fell to her doom! The sad little dwarfs built a bed of gold and glass for their beloved Snow White. They kept watch over her, day and night.






Then one day a handsome prince rode into the forest. How beautiful the young woman was! The Prince knelt down and kissed Snow White tenderly. His kiss awakened her. Snow White and the Prince rode off to his kingdom, where they lived happily ever after.