Selasa, 06 Juni 2017

KURUPUK OJAY



#Day6

Yang kurang di Sukabumi waktu bulan puasa itu adalah Kurupuk Ojay.

Kerupuk mienya sendiri pun sulit di temukan. Waktu ditanya soal kurupuk ojay, jarang orang tahu makanan seperti apa itu. Hanya beberapa orang yang pernah tinggal di Bandung yang tahu.

Hari ini sudah 2 hari saya di Bandung, dan rasa kangen saya akan Kurupuk Ojay terobati. Hampir setiap hari mama menyediakan Kurupuk Ojay dan rujak cuka sebagai makanan pembuka buka puasa selain kurma dan kolak.

Luar biasa rasanya. Selain masakan masakan mama selalu nomor 1, kurupuk ojay memang kutunggu-tunggu.

Makanan sederhana yang murah meriah. Hanya kerupuk mie yang siap goreng yang bisa kita beli di pasar ditambah dengan kuah sambal oncom yang rasanya bisa disesuaikan dengam selera si pembuat.

Tidak membutuhkan waktu lama dalam mengolahnya, hanya siapkan oncom, cabai, bawang putih, bawang merah, garam dan sedikit gula saja. Tumis semua bumbu, setelah tercium harum tinggal masukan oncom yang sudah dipotong kecil-kecil dan biarkan sampai matang. Jumlah air untuk kuah di sesuaikan saja dengan selera.

Nah oncom Bandung pun jarang bisa kita temukan di Sukabumi. Oncom Bandung biasa di sebut oncom bereum yang terbuat dari kacang tanah sedangkan oncom Sukabumi yang ada di pasaran yang warnanya menyerupai oncom Bandung, biasanya terbuat dari ampas tahu yang difermentasi sama seperti oncom Bandung. Tapi di Sukabumi ada juga oncom yang terkenal dengan rasanya yang enak dan terbuat dari kacang pula. Oncom Hideung banyak di produksi di daerah Cirumput Sukabumi hingga biasa disebut juga Oncom Cirumput.

#NulisRandom2017
#NulisRandomVit
#VitNulisRandom

1 komentar:

  1. Di Kebumen juga banyak kerupuk ini. Bentuknya malah lebih besar. Pas saya di Jakarta juga sering menikmati. Tapi paling mantap... kerupuk ini disantap dengan asinan, ya hehehe

    BalasHapus